HAKIKAT MANUSIA MENURUT PANDANGAN SUFISTIK


HAKIKAT MANUSIA
MENURUT PANDANGAN SUFISTIK

ABSTRAK
           
            Manusia sebagai makhluk Allah paling sempurna. Hal ini dapat dilihat dari protipe manusia (Adam) yang begitu dihormati oleh para  malaikat di surga. Supremasi manusia kholifah Tuhan di muka bumi menjadikannya serba mungkin melakukan sebuah pilihan-pilihan dan alam hidupnya. Islam berpegang prinsip Humanisme untuk memberikan batasan yang wajar seperti persamaan hak kemerdekaan dan kebebasan yang bertanggung jawab.
            Alqur’an memberikan penamaan manusia meliputi aspek geonologi (Bani Adam) aspek antropologi (Annas) aspek biologi (Al basyar), humenisme (Annafsi) dan aspek spiritual mental (Al insan). Dari penamaan ini berdimensi, dalam konsep sufistik manusia meliputi beberapa unsur kekuatan kekuatan syahwat, kekuatan akal pikiran, kekuatan hati nurani yang dibingkai dalam satu pisik yang terintegrasi dengan rapi. Manusia yang paling sempurna (Insan kamil) dalam pandangan ini adalah berhati bersih sehingga nurullah dapat menembus sanubarinya dengan konsekuensi taat patuh dan tunduk pada nilai-nilai ilahiyyah, dan kedua berotak cerdas,sehingga mampu mengungkap rahasia alam semesta. Terakhir berakhlakul karimah yang senantiasa bermanfaat terhadap sesamanya.
            Kata kunci : Manusia, khalifah, alinsan, annas, al basyar, bani adam, annafs, hati nurani (akal), ruh, insan kamil.


Bisa Di Download Di sini
 (Masih Diperbaiki)

Posting Komentar

0 Komentar