Jenis-Jenis Preposisi


Preposisi menurut bahasa adalah suatu pernyataan yang bersifat netral, bukan kalimat tanya, perintah, ataupun kalimat yang mengandung harapan. Suatu pola preposisi akan menghungungkan antara subjek dan predikat.

Preposisi merupakan suatu arti dari sebuah kalimat, sebuah kalimat yang sama dapat mengandung preposisi yang berbeda, dan sebaliknya juga suatu kalimat yang berbeda dapat mengandung preposisi yang sama jika mengandung arti yang sama.

Preposisi itu sendiri dapat kita bagi kedalam 4 jenis bentuk umum yang dapat kita lihat dalam (Gambar 1).

Jenis-jenis preposisi :

1.  Preposisi berdasarkan Bentuk 
      Preposisi berdasarkan bentuk  dibagi lagi kedalam 2 jenis preposisi, yaitu preposisi bentuk tunggal dan
      preposisi bentuk jamak.
    - Preposisi bentuk Tunggal : preposisi yang hanya terdiri dari satu subjek dan satu predikate.
       contoh : dosen sedang mengajar.  
    - Preposisi bentuk Majemuk : preposisi yang merupakan gabungan dari beberapa preposisi tunggal,
      dengan kata lain merupakan preposisi yang terdiri lebih dari satu subjek dan predikate.
      contoh : saya sedang belajar dan ibu sedang memasak.

2.  Preposisi berdasarkan Sifat
      Berdasarkan sifatnya, proposisi dibagi ke dalam dua jenis yaitu proposisi kategorial dan proposisi kondisional.
    · Preposisi kategorial : preposisi yang hubungan subjek dan predikatnya tidak memerlukan suatu syarat
                                              apapun.
       Contoh : Semua harimau binatang karnivora.
    · Preposisi kondisional : proposisi yang hubungan subjek dan predikatnya memerlukan syarat tertentu.  
                                                 Dan proposisi ini terbagi ke dalam dua jenis proposisi yaitu hipotesis
                                                 dan kondisional disjungtif.
                                           a. Preposisi hipotesis : mengandung kata pengharapan (jika, seandainya).
                                                Contoh : Jika saya belajar maka nilai saya akan bagus.
                                           b. Preposisi kondisional disjungtif : preposisi yang mengandung dua pilihan.
                                                Contoh : orang itu artis atau politikus.

3.  Preposisi berdasarkan Kualitas      Preposisi terbagi dalam preposisi negatif dan preposisi positif.
     · Preposisi positif : merupakan jenis prepisisi dimana ada kesesuaian antara subjek dan predikatnya.
        Contoh : semua pelajar wajib untuk belajar.
     · Proposisi negative : jenis preposisi dimana tidak ada kesesuaian antara subjek dan predikatnya.
       Contoh : kerbau itu memakan batu.

4.  Preposisi berdasarkan Kuantitas
       Preposisi ini dibagi ke dalam dua jenis yaitu umum dan khusus.
       · Umum / universal : mengandung kata semua, seluruh, tidak satu pun.
          Contoh : Seluruh karyawan pabrik akan mendapatkan bonus.
       · Khusus / specific : mengandung kata beberapa, sebagian
          Contoh : beberapa siswa SMA tidak lulus UN tahun ini.
 
Sumber:

Posting Komentar

0 Komentar