Kreatif

Pengertian

Thinking which produces new methods, new concepts, new understanding, new inventions, new work arts. Ada tiga syarat berpikir kreatif: melibatkan respon atau gagasan baru, dapat memecahkan persoalan secara realistis dan usaha untuk mempertahankan insight yang orisinal, dan menilai dan mengembangkannya sebaik mungkin.

Tingkatan Dalam Berpikir Kreatif : bagaimana sebenarnya upaya secara struktural berpikir secara runtut, meliputi :  1. Persiapan  (preparation), 2. Tingkat inkubasi  - berlangsungnya masalah dalam jiwa,  3. Tingkat pemecahan/ Iluminasi solving (pemecahan masalah), 4. Tingkat evaluasi dan 5. Tingkat revisi

Sifat Orang yang Berpikir Kreatif : 1. Memilih fenomena/keadaan yang kompleks, 2. Mempunyai psikodinamika  yang kompleks (berwawasan luas/global), 3. Lebih mandiri dalam judgment, 4. Dominan/ lebih besar pertahanan diri (more self assertive), 5. Menolak supression sebagai mekanisme kontrol. 6. Memiliki visi dan misi yang kongkrit 7. Memiliki motivasi yang besar

Karakteristik dan Hubungan Inteligensi dengan Kreatifitas

Meski inteligensi bukan satu-satunya faktor penunjang keberhasilan seseorang, hingga kini tidak ada kesepahaman diantara para ahli psikologi mengenai pengaruh inteligensi terhadap kreatifitas seseorang, tetapi hasil pengalaman para ahli sependapat bahwa seseorang yang berinteligensi rendah dimungkinkan memiliki beberapa karakteristik di bawah ini, antara lain:

• Menurut W. Stern berkaitan erat, hal ini dibuktikan dengan dasar teorinya mengenai masalah adjusdment atau penyesuaian diri artinya orang yang inteligen akan lebih cepat dalam memecahkan masalah bila dibandingkan dengan orang yang kurang inteligen.
• Orang yang inteligensi rendah dimungkinkan akan mengalami hambatan dalam berpikir dan berkreasi
• Tidak mampu memahami terhadap stimulus yang diterimanya, dengan kata lain tidak mampu merespon terhadap stimulus yang ada (Thorndike, dalam Skinner, 1959)
• Memiliki mental minder (suka mengisolasi diri).
• Sering mengalami kesulitan dalam belajar
• Daya kreatifitasnya rendah dan lambat dalam berpikir
• Tidak memiliki kematangan dalam bertindak dan bertingkah laku
• Tidak memiliki tujuan yang jelas dalam mensikapi hidup
• Berwawasan sempit dan mudah mencari kompensasi melalui mekanisme pertahanan ego (ego defence mechanism).

Giftedness

Dalam kemampuan intelektual tingkat tinggi yang dimiliki oleh orang berbakat/gifted ternyata unsur kreativitas dan kepribadian (motivasi dan minat) memegang peranan yang turut mendukung pengaktualisasian potensi inteligensi. Implikasi dari pengertian ini menggambarkan bahwa inteligensi saja (IQ) bukanlah suatu ukuran yang tepat untuk menggambarkan keberbakatan.

Giftedness sebagaimana dikemukakan oleh Renzulli merupakan konsep three ring of creativity; terdapat tiga cluster ciri yang saling mengait yaitu kemampuan umum atau kecerdasan rata-rata, kreativitas dan pengikatan diri terhadap tugas (task commitment).

KREATIVITAS

                                                       Talenta khusus

Maslow, kreativitas

                                                       Aktualisasi diri

                                     Aptitude; kelancaran, kelenturan (fleksibilitas) orisinalitas

Kreativitas           

                                     Non aptitude/afektif : kepercayaan diri, keuletan, apresiasi estetik, 

                                     Task commitment (sikap, gaya hidup, motivasi, mempersepsi dunia

                                      Predisposisi berpikir kreatif

Pada talenta khusus penyesuaian dan aktualisasi diri bisa baik bisa tidak. Bisa saja memiliki keunggulan kreatif tetapi nervous : Gogh, Poe, Wollf

Kreatif + aktualisasi diri = sehat mental, hidup sepenuhnya dan produktif, fleksibel dan kreatif tapi belum tentu menonjol pada salah satu bidang.

Hidup kreatif :

Mengembangkan talenta yang dimiliki, belajar menggunakan kemampuan diri sendiri secara optimal, menjajagi gagasan baru, tempat-tempat baru, aktivitas baru, kepekaan terhadap lingkungan, masalah orang lain dan masalah kemanusiaan.

Program kreativitas untuk pribadi, akademis dan profesional

Meningkatkan kesadaran, memperkokoh sikap, menghargai gagasan baru teknik menemukan gagasan dan problem solving.